Lokasi penemuan tengkorak di Inhil.
Polsek Ganung Kabupaten Indragiri Hilir, Riau menemukan kepala dari potongan tubuh diduga korban mutilasi. Sebelumnya polisi menemukan potongan kaki. Sedangkan bagian tubuh lainnya belum ditemukan.
Bagian kepala itu sudah ditemukan menjadi tengkorak, tak jauh dari temuan potongan tubuh yang ditemukan pertama kali," ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra kepada merdeka.com, Rabu (6/6).
Christian menyebutkan, tengkorak korban itu ditemukan di semak pinggiran Sungai Gaung oleh anggota Polsek Gaung Aiptu Syelfa Endri.
Selanjutnya tengkorak dikirim ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk memastikan secara medis. Selain itu, polisi juga mencari bagian tubuh korban lainnya, untuk proses penyelidikan.
"Petugas Reskrim masih berada di lapangan melakukan pencarian bagian tubuh korban yang lain," lanjut perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Dokter spesialis forensik RS Bhayangkara Polda Riau menuturkan, dari potongan tubuh menunjukkan korban berjenis kelamin laki-laki.
Dokter memperkirakan, korban memiliki tinggi badan antara 155 hingga 160 sentimeter dan merupakan ras mongoloid. Namun untuk penyebab kematian korban, polisi belum bisa menyimpulkan.
Sebelumnya potongan tubuh manusia ditemukan mengambang di Sungai Gaung, Desa Belantaraya Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Jumat (1/6). Belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban tersebut.
Chrsitian mengatakan, bagian tubuh tak utuh itu pertama kali ditemukan warga bernama Santo. "Saat itu, Santo sedang memperbaiki speedboat di pelabuhan penyeberangan sepeda motor. Tiba-tiba Santo melihat ada mayat mengapung di sungai," kata Christian.
Satpolair yang kebetulan sedang mengisi BBM di lokasi, kemudian mendapat informasi dari Santo terkait adanya potongan tubuh manusia. Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Gaung. Kemudian petugas kepolisian datang melakukan evakuasi.
Polisi telah memeriksa masyarakat di sekitar lokasi. Petugas juga mencari tahu apakah ada warga yang kehilangan anggota keluarga. Sampai kini identitas korban dan penyebab kematiannya masih misterius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.