Sumoqq | judi kartu online bandarq dan domino99 terbaik sepanjang masa
Wacana untuk menyandingkan Jusuf Kalla dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 terus didorong oleh Partai Demokrat. Jusuf Kalla pun menegaskan tetap mendukung Presiden Joko Widodo untuk maju Pilpres 2019.
Pasti dukung Pak Jokowi atau kalau ibu Puan mau, kita dukung juga," kata JK sambil berseloroh di samping Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani saat acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/7).
Ketika ditanya apakah akan mendukung Gubernur Anies Baswedan untuk maju di Pilpres 2019. JK pun menjelaskan tetap mendukung Anies memimpin Jakarta. "Jadi Gubernur," singkat JK.
JK pun tidak menampik peluang Anies untuk maju. Dia menjelaskan semua orang berpeluang untuk maju di Pilpres 2019. "Kau juga punya peluang, semua orang punya peluang," kata JK.
Diketahui Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan pengurus DPP akan membahas aspirasi kader terkait koalisi alternatif dan duet Jusuf Kalla-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam waktu dekat. Setelah dibahas di tingkat pengurus, hasil pembahasan akan dibawa ke Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Ke pengurus dulu dong, baru ke Majelis Tinggi. Tapi masih banyak opsi lain juga yang muncul. Salah satunya JK-AHY. Tapi kan kita belum putuskan siapa ini, kan banyak tokoh-tokoh yang potensial," kata Syarif saat dihubungi, Senin (2/7).
Demokrat akan terus mengupayakan agar koalisi alternatif di luar koalisi Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Wacana tersebut, kata dia, perlu mendapatkan respons terlebih dahulu dari partai politik lain.
"Pokoknya kita akan mengusahakan dulu, kita lihat dulu aksinya dan respon dari parpol. Baru kita lihat siapa yang kita dorong, mudah-mudahan yang terbaik," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.