Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil santer disebut mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Ridwan Kamil meluruskan kabar itu. Dia mengaku, secara pribadi belum menentukan dukungan terhadap calon presiden. Dia memilih wait and see. Namun, partai politik yang mengusungnya, otomatis berkiblat ke Jokowi.
Saya sampaikan dua poin ya. Kalau kacamata partai-partai pastilah ke Pak Jokowi kan, karena pengusungan saya rata-rata partai pemerintah. Kalau saya pribadi menunggu dulu di waktu yang tepat, siapa sebenarnya yang maju kan ini belum jelas. Jadi saya belum bisa melakukan sesuatu pada waktu yang tidak tepat," kata Ridwan Kamil saat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) di Jalan Karang Asem, Casablanca, Kuningan,Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Emil sapaan akrabnya menegaskan akan mendukung salah satu calon Pilpres 2019 jika sudah ada calon yang pasti. "Saya sampaikan tulisannya tidak seperti itu, yang betul tadi. Kalau pakai perspektif pasti ke Jokowi, kalau Ridwan Kamil pribadi akan mengambil keputusan di waktu yang tepat," tegasnya.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Jokowi melalui sambungan telepon. Jokowi meneleponnya hanya sebatas memberikan ucapan selamat karena unggul perolehan suara Pilgub Jabar versi quick count.
"Sudah dua kali telepon mengucapkan selamat. Belum ada (ajakan dukung Pilpres), cuma telepon yang sifatnya menyelamatilah, pendek-pendek lah. Mengucapkan selamat ya senang saja. Karena sebelum Pilkada hubungannya kepala daerah dengan atasannya kan, jadi sering koordinasi," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.