Pelantikan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Sumoqq | judi kartu online bandarq dan domino99 terbaik sepanjang masa
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko resmi mundur dari Partai Hanura. Kasak kusuk beredar isu bahwa Moeldoko dipersiapkan untuk menjadi calon wakil presiden yang akan mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Hanura tidak menampik isu tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). "Kok anda tahu ya? Kalau anda sudah tahu, makanya kita lepas Moeldoko secara murni," kata OSO di Gedung DPR, Senayan, Selasa (3/7).
Parpol lain juga melihat gelagat yang sama. Dalam politik semua bisa terjadi. Ketua DPP PAN Yandri Susanto melihat semua arah politik Pilpres masih mungkin terjadi. Dia yakin Moeldoko akan menerima jika dipinang menjadi pendamping Jokowi.
"Kalau itu mah semuanya masih mungkin termasuk koalisi. Moeldoko kalau mau merapat Jokowi juga bagus. Tapi apakah Jokowi mau atau partai koalisi mau kan itu jadi masalah. Kalau Pak Moeldoko itu saya yakin mau jadi wapres Jokowi," ucapnya.
Terlepas dari kasak kusuk isu cawapres, PAN mengapresiasi jika alasan Moeldoko mundur dari partai benar-benar karena ingin fokus memimpin KSP.
"Bagus bagus. Kita apresiasi karena dia KSP. Kalau dia merasa tidak nyaman ngurus Hanura, lebih nyaman ngurus kepala Kepresidenan, bagus juga," kata Yandri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.