Sumatera Selatan (paling berkesan)," kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
Alasannya ialah karena cagub Herman Deru yang bertarung di Pilkada Sumsel ialah kader NasDem. Herman Deru berpasangan dengan Mawardi Yahya.
Paloh mengatakan persaingan di Sumsel juga cukup berat. Suara Partai Golkar di provinsi itu sangat kuat. Golkar dan PDIP mengusung pasangan Dodi Alex-Giri Kiemas. Dodi juga merupakan anak dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
"Kita tahu kompetisinya juga berat di situ. Dan kalian tahu itu daerah partai politik yang saya juga pernah ada 43 tahun di sana. Itu basisnya Golkar di situ," jelasnya.
"Dan Herman bisa unggul saya pikir itu patut membanggakan karena ini kader Nasdem," sambungnya.
Paloh juga berpesan kepada pasangan Herman-Mawardi agar mampu memberikan harapan baru kepada masyarakat Sumsel. Selain itu juga harus menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat yang dipimpinnya.
"Bekerja harus bisa lebih mampu memberikan harapan baru dan keyakinan optimisme masyarakat. Jadi kalau sudah maju di Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan gubernur yang saat ini, ya saya yakin dan percaya Herman harus lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru - Marwadi Yahya dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Sumsel versi hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dari 98 persen data masuk pada pukul 18.52, Rabu (27/6), pasangan calon Herman Deru-Marwadi Yahya yang diusung PAN, NasDem, dan Hanura memperoleh suara 35,37 persen. Posisi kedua ditempati pasangan calon Dodi Reza Alex Nurdin - M Giri Ramanda N. Kiemas. Pasangan yang diusung PDIP, PKB, dan Golkar memperoleh suara 31,97 persen.
Disusul pasangan Ishak Mekki - Yudha Pratomo yang menempati urutan ketiga dengan perolehan suara terakhir 20,97 persen. Pasangan ini diusung oleh Demokrat, PBB, dan PPP. Di posisi buncit, pasangan calon Saifudin Aswari Rivai-M Irwansyah. Pasangan yang diusung Gerindra dan PKS hanya mampu memperoleh suara 11,69 persen.
Dilansir Antara, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) juga menampilkan hasil yang sama. Selisih suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan Herman Deru - Mawardi Yahya sangat tipis dengan pesaing terdekatnya yakni Dodi Reza Alex - Giri Ramanda.
Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid menyatakan, selisih suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan Herman Deru - Mawardi Yahya dengan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda hanya 0,19 persen.
Herman Deru - Mawardi Yahya meraih suara 34,23 persen. Kemudian Dodi Reza Alex - Giri Ramanda 34,04 persen. Disusul Ishak Mekki - Yudha Pratomo 20,36 persen dan Aswari - Irwansyah 11,38 persen.
"Kami akan tetap melakukan penghitungan terus, karena masih sekitar 10 hingga 11 persen lagi," ujarnya di Palembang.
Alasannya ialah karena cagub Herman Deru yang bertarung di Pilkada Sumsel ialah kader NasDem. Herman Deru berpasangan dengan Mawardi Yahya.
Paloh mengatakan persaingan di Sumsel juga cukup berat. Suara Partai Golkar di provinsi itu sangat kuat. Golkar dan PDIP mengusung pasangan Dodi Alex-Giri Kiemas. Dodi juga merupakan anak dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
"Kita tahu kompetisinya juga berat di situ. Dan kalian tahu itu daerah partai politik yang saya juga pernah ada 43 tahun di sana. Itu basisnya Golkar di situ," jelasnya.
"Dan Herman bisa unggul saya pikir itu patut membanggakan karena ini kader Nasdem," sambungnya.
Paloh juga berpesan kepada pasangan Herman-Mawardi agar mampu memberikan harapan baru kepada masyarakat Sumsel. Selain itu juga harus menumbuhkan optimisme di tengah masyarakat yang dipimpinnya.
"Bekerja harus bisa lebih mampu memberikan harapan baru dan keyakinan optimisme masyarakat. Jadi kalau sudah maju di Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan gubernur yang saat ini, ya saya yakin dan percaya Herman harus lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru - Marwadi Yahya dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Sumsel versi hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Berdasarkan hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, dari 98 persen data masuk pada pukul 18.52, Rabu (27/6), pasangan calon Herman Deru-Marwadi Yahya yang diusung PAN, NasDem, dan Hanura memperoleh suara 35,37 persen. Posisi kedua ditempati pasangan calon Dodi Reza Alex Nurdin - M Giri Ramanda N. Kiemas. Pasangan yang diusung PDIP, PKB, dan Golkar memperoleh suara 31,97 persen.
Disusul pasangan Ishak Mekki - Yudha Pratomo yang menempati urutan ketiga dengan perolehan suara terakhir 20,97 persen. Pasangan ini diusung oleh Demokrat, PBB, dan PPP. Di posisi buncit, pasangan calon Saifudin Aswari Rivai-M Irwansyah. Pasangan yang diusung Gerindra dan PKS hanya mampu memperoleh suara 11,69 persen.
Dilansir Antara, Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) juga menampilkan hasil yang sama. Selisih suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan Herman Deru - Mawardi Yahya sangat tipis dengan pesaing terdekatnya yakni Dodi Reza Alex - Giri Ramanda.
Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid menyatakan, selisih suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan Herman Deru - Mawardi Yahya dengan Dodi Reza Alex-Giri Ramanda hanya 0,19 persen.
Herman Deru - Mawardi Yahya meraih suara 34,23 persen. Kemudian Dodi Reza Alex - Giri Ramanda 34,04 persen. Disusul Ishak Mekki - Yudha Pratomo 20,36 persen dan Aswari - Irwansyah 11,38 persen.
"Kami akan tetap melakukan penghitungan terus, karena masih sekitar 10 hingga 11 persen lagi," ujarnya di Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.