Amien Rais di Magelang.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno merasa yakin ada motif di balik pernyataan siap nyapres Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Dia menduga pernyataan itu untuk mendompleng posisi tawar PAN sebagai calon wakil presiden (cawapres) di mata Gerindra yang akan mengusung Ketua Umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
"Bisa saja Pak Amien menyatakan siap jadi calon supaya posisi tawar PAN, ini kan PAN, PKS lagi berebut untuk menjadi cawapres Pak Prabowo dengan Pak Amien menyatakan begitu bisa saja supaya posisi tawar PAN meningkat," kata Hendrawan saat dihubungi, Senin (11/6).
"Jadi Pak Prabowo memilih orang PAN bukan PKS kan bisa saja kita belum jelas," lanjutnya.
Hendrawan menyarankan, Amien harus mengumpulkan dukungan dari partai-partai terlebih dahulu. Sebab sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang, diperlukan 20 persen suara sah nasional untuk bisa maju sebagai capres.
"20 Persen kursi di DPR berarti Pak Amien minimal menggalang dukungan dari tiga parpol, syukur-syukur empat. Nah kalau Pak Amien bisa dapat dukungan itu boleh-boleh saja maju. Nanti kita lihat rakyat yang akan menentukan," ungkapnya.
Diketahui, Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP.
"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu (9/6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.